Jumat, 01 Agustus 2014

Cerita Hati

Minggu lalu, setelah bertafakur tentang qolbun saliim di artikel sebelumnya, saya memutuskan untuk menuliskan pemahaman saya tentang hati sebagai artikel tersendiri. Maka inilah adanya.

Saya merasa perlu memisahkannya karena saya menyadari ada beberapa aspek yang menurut saya perlu dituliskan guna menjelaskan beda kata yang satu dengan kata yang lain. Seperti saya tulis sebelumnya bahwa Al-Quran menggunakan kata-kata yang berbeda untuk menunjukkan istilah hati pada manusia.

Mari kita awali keterangan ini dengan menyajikan pelajaran yang saya terima dari guru Self Knowledge saya, Mr. Prem Rawat.