Sungguh telah Engkau turunkan
Untuk kami sesuatu itu
Yang melimpah ruah
Namun amat sedkit di kesadaran kami
KemurahanMu telah membuat
Kami lalai dalam penerimaan
Hingga yang melimpah itu
Tertinggal sedikit dalam rangkuman kami
KaruniaMu tiada terbatas
Kemampuan kami membuatnya terbatas
Maka menyembahMu adalah tebusan
Untuk memupuk kesadaran kami
Sembah kami bagiMu
Sang Maha Pencipta
Rukuk kami bagiMu
Sang Penguasa Alam
Sujud kami untukMu
Sang Pengajar Semesta
Tahiyyat kami untukMu
Tuhanku Yang Maha Pemurah
Di setiap nafas karuniaMu datang
Melimpahkan ruahan masa
Namun sempit wadah kesadaran
Menjadikan sedikit penerimaan ini
Dan berqurban
Adalah pilihanMu
Bagi kami untuk bersyukur
Atas al KautsarMu
Karena yang melimpah ini
Tak akan pernah sebanding
Dengan yang terkumpul disini
Kemurahan-Mu melampaui mampu kami
Kami tak ingin membenci
Rahmatlah yang kami tuju
Kedamaian yang kami harap
Keselamatan yang kami rindu
Engkau yang memutus putus
Bagi mereka membenci.
Karena rahmat beserta cinta
Dan limpahan rahmat adalah Al Kautsar.
Upaya merangkai mutiara-mutiara kehidupan dan kejadian diri menjadi untaian bunga rampai kebijaksanaan sebagai sembah dan puja bagi Penguasa Semesta
Jumat, 28 Juni 2013
Senin, 10 Juni 2013
The Night Journey of The Self
Subhanallah, Alhamdulillah wa Laa ilaaha illallah Allahu
Akbar wa Laa hawla walaa quwwata illa billah
The night of 27 Rajab this year 1434H (5 June 2013) had been a joy unparalleled to me. It was an experience of enlightenment. The Realization of Truth, a manifestation of both teachings that I have learned all this time from my two great teachers of Thariqah Shiddiqiyyah and Self Knowledge. It was the night for me to realize and being transported in the Mi'raj of the Self. By His Grace, my wings had lifted me high to His Throne; the two wings of the Thariqah and Self Knowledge teachings.
Kamis, 06 Juni 2013
Membaca Musium
Dalam kunjungan saya ke Makasar akhir pekan lalu, saya berkesempatan berkunjung ke Musium La Galigo di dalam kompleks Fort Rotterdam setelah sebelumnya ziarah ke makam Pangeran Ontowiryo yang kebih dikenal dengan nama Pangeran Diponegoro.
Langganan:
Postingan (Atom)