diterang siang yang benderang
sebuah kapal yang hendak karam
berhuni anak manusia
tinggal melambai akan pertolongan
terulur tangan manusia halus budinya
mengulur lisan tanda pertolongan
menyapa halus wajah kemanusiaan
mengais kasih akan peningkatan
tangan tertangkis akan kealpaan
wajah cemberut tanda penolakan
seringai sombong dalam senyuman
mengulur badik dari persembunyian
batin menatap lisan bicara
menguak munafik dalam tatapan
manusia membawa berjuta cara
menolak satu untuk keserakahan
satu yang satu akan bicara
satu yang satu akan menindak
satu yang satu akan berkata
satu yang satu akan menyingkap
manusia bermain dalam kata-kata
satu yang satu bermain dalam kenyataan
manusia bermain dalam sandiwara
satu yang satu akan menyelesaikan
tiada perlu penjelasan
untuk sebuah kenyataan
yang terpampang jelas
di depan mata
Yellow face, 30 October, 2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar