Sekian puluh masa dan jarak Engkau pisahkan mereka,
Ayahanda Adam dan belahan jiwa,
Sejauh Srilangka dan Jeddah
Karena Cinta Engkau kembalikan mereka,
Dalam pertemuan indah dan mengharukan.
Maka sudah sepantasnya kami para keturunannya memujiMu
Allohu akbar Allohu akbar Allohu Akbar wa Lillahil hamdu
Di Padang Arafah Engkau pertemukan mereka,
Kecintaan mendorong langkah kaki menuju padang pertemuan,
Kesucian mendasari meruahnya kami,
Maka sungguh pantaslah kami keturunannya memujiMu,
Allohu akbar Allohu akbar Allohu akbar wa Lillahil hamdu
Pun pertemuan bukan akhir perjalanan manusia,
Engkau uji kami dengan perpisahan,
Ayah Ibrahim untuk korbankan sang buah hati Ismail,
Dalam ketundukan hati dan pikir, jiwa dan raga pada kebijakanMu Sang Maha,
Terlantun puji bagi Engkau Sang Maha Kuasa,
Allohu akbar Allohu akbar Allohu akbar wa Lillahil hamdu
Kala kaki melangkah menuju bukit persembahan,
Di antara goda dan bujuk penolakan Iblis sang terlaknat,
Jalan ujian perkokoh tali iman dan takwa.
Hingga darah tertumpah,
Persembahan tunailah sudah.
Penggantian qibasy adalah saksi Cinta berbalas,
Maka sudah sepantasnya Oh Allah,
Puji terkumandang di seluruh wujud ini,
Bagi Cinta dan Kasih, Penerimaan dan Pengembalian terbaik dariMu
Allohu akbar Allohu akbar Allohu akbar wa Lillahil hamdu
Maha benar lagi Maha Mulia Engkau,
Atas perintah sholat dan qurban lambang perayaan,
Kisah cinta dan takwa manusia,
Walau tak pernah dimengerti mereka,
Walau karihal kaafirun
Walau karihal musyrikuun
Walau karihal munafiquun
Karena hanya Engkaulah yang Maha Terpuji
Allohu akbar Allohu akbar Allohu akbar wa Lillahil hamdu
Juwana, 10 Dzulhijjah 1431H / 17 November 2010M
