Jumat, 29 Januari 2010

Mengajar Bahasa Inggris pada Anak

Beberapa waktu yang lalu, seorang teman di milis bertanya tentang metode pengajaran bahasa inggris terbaik untuk anak-anak yang berusia 4 - 10tahun. Pertanyaan itu mengingatkan saya pada masa saat saya mengajar privat bahasa Inggris pada anak-anak.

Meski saya tidak secara khusus mengambil mata kuliah pengajaran, tetapi ada satu buku berjudul Quantum Learning (saya lupa pengarangnya) dan Mind Mapping (Tony Buzan) yang memberitahu tentang kapasitas dan kemampuan daya serap otak yang bertahan selama 15menit setelah itu akan cenderung menurun. Pengetahuan itu membantu saya untuk menyusun rencana pengajaran bahasa Inggris untuk murid-murid saya.

Saya biasanya menyiapkan tiga atau empat jenis kegiatan dalam sekali pertemuan. Tidak ada patokan mana yang harus dikerjakan lebih dulu, tergantung mood murid-murid. Kegiatan-kegiatan yang saya lakukan meliputi writing exercise, reading, speaking conversation, games cards termasuk singing and computer interactive games.

Writing exercise ditekankan pada pemahaman tentang struktur pertanyaan yang menggunakan tulisan berstruktur grammar yang ada. Writing exercise bisa mengacu pada format reading exercise bisa juga format lepas mengacu pada latihan struktur grammar.

Reading exercise dilakukan untuk melakukan pengecekan pronounciation / cara pengucapan suatu kosa kata dan pemahaman isi cerita yang notabene disampaikan dalam bahasa Inggris. Menyatu dalam rangkaian reading exercise adalah conversation. Karena dalam kegiatan ini selain biasanya untuk mengecek pemahaman isi cerita yang dilakukan dalam bentuk conversation, kegiatan conversation juga bisa membahas tentang topik umum yang terkait dengan kehidupan mereka sehari-hari, seperti kegiatan sekolah, bermain maupun kegiatan di rumah.

Untuk aktivitas bermain menggunakan format bahasa Inggris lebih diarahkan pada menambah perbendaharaan kosa kata sekaligus menstimulasi daya ingat anak-anak. Selain kegiatan fisik, permainan juga dilakukan menggunakan media komputer interactive games untuk pembelajaran bahasa Inggris.

Sejauh ini, murid-murid yang telah belajar bahasa Inggris telah mendapat kemanfaatan dan mendukung peningkatan kemampuan mereka dalam belajar bahasa Inggris.

Rabu, 20 Januari 2010

Mengartikan 'that'

Kata 'that' bs diterjemahkan menjadi 'bahwa', 'yang' atau 'yaitu' selain berarti 'itu'.

Penggunaan yang akan menimbulkan arti 'that' adalah sebagai berikut:
A. Berarti 'bahwa' jika sblm kata that ada kata kerja (verb) dlm bentuk kalimat tak langsung (indirect sentence)
Contoh:
- He said that Andy would come to Malang
(Dia berkata bahwa Andy akan datang ke Malang)
- She told her parents that her friend had gone back to UK on Sunday
(Dia memberitahu orangtuanya bahwa temannya telah kembali ke UK hari minggu)

B. Berarti 'yang' jika setelah kata benda pada kalimat majemuk bertingkat (noun clause) yang menerangkan kata benda yg ada di depannya.
Contoh:
- She thinks the book that she read is very interesting
(Menurut dia buku yang dia baca menarik)
- They are talking to the man that is wearing the blue tie
(Mereka berbicara dengan pria yang memakai dasi biru)

C. Berarti 'yaitu' jika berada di awal klausa pada pola kalimat majemuk setara yg akan menerangkan detail sesuatu.
Contoh:
- to open this file is quite easy; that is by click thre green button and type the password in the column given.
(Untuk membuka file ini cukup mudah; yaitu tekan tombol hijau lalu ketikkan password di kolom yang tersedia