Rabu, 17 Maret 2010

Mahaprastanika (6)

Dalam kebimbangan melihat kondisi Drupadi,
Dan Yudhistira yang semakin menjauh meninggalkan mereka...
Rombongan Pandawa akhirnya meninggalkan jasad Drupadi
Dan menyusul Yudhistira yang berada jauh di depan mereka,
Terserap dalam khalwat jalan yang sedang dilakukannya.

Bima tidak bisa menahan diri untuk bertanya kepada Yudhistira,
Akan kejadian yang dialami Drupadi :
Mengapakah Drupadi terkulai mati di tengah jalan?
Padahal dia adalah wanita yang tiada ternoda?

Sambil terus berjalan, Yudhistira berkata dengan tenang:
Drupadi memang wanita yang tiada ternoda.
Dia mencintai ke-lima suaminya sama ratanya.
Namun sekalipun demikian, dia sedikit membedakan rasa kepada Arjuna.
Itulah yang menjadi sebab kematiannya.

Rombongan Pandawa yang diiringi seekor anjing berjalan dalam diam.
Masing2 terserap ke dalam perenungan diri...
Memperturutkan langkah kaki kemanapun dia membawa pergi

Hingga tiba-tiba di tengah perjalanan mendaki Himalaya,
Sadewa terkulai mati!
Menimbulkan kegaduhan pada keluarga Pandawa yang lain....

Tanpa menengok ke belakang,
Untuk melihat apa yang terjadi atas saudaranya Sadewa...
Yudhistira tetap melanjutkan perjalanannya.

Bima-pun bertanya penyebab kematian Sadewa dalam
Di tengah perjalanan itu.
Yudhistira berkata:
Sadewa berpikir bahwa dirinya adalah yang paling bijaksana,
Dibandingkan degan yang lain.
Pikiran tersebut telah membunuhnya....

Rombongan masih terus melanjutkan perjalanan,
Menuju keabadian yang dinanti-nantikan....
.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar